Informasi Passing Grade Perguruan Tinggi Negeri, Validkah?

Diposting pada

Halo, Masukptn.id yang sedang mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN 2019! Akan ada beberapa perbedaan antara SBMPTN 2018 dengan 2019 nih, dari segi pelaksanaan, mata pelajaran yang diuji, hingga adanya tipe soal baru, yaitu HOTS.

Lalu, bagaimana dengan passing grade? Perbedaan materi tes beserta penambahan soal tipe HOTS jelas akan membuat persaingan menjadi berbeda. Kamu yang memiliki kemampuan analisa dan problem solving yang baik jelas memiliki kesempatan untuk menjadi lebih unggul dari pesaing kamu.

Terlebih lagi dengan adanya tes potensi skolastik, peluang kamu untuk memperoleh nilai tinggi semakin terbuka lebar. Maka dari itu, passing grade tiap perguruan tinggi negeri pasti berubah, tergantung bagaimana performa kamu dan seluruh pesaingmu pada SBMPTN 2019 nanti.

Tapi, sebenarnya apa sih, yang dimaksud dengan passing grade? Bagaimana passing grade bisa terbentuk? Berapa nilai passing grade yang pasti untuk setiap jurusan di PTN? Apakah passing grade bisa dipercaya? Bagaimana cara menentukan peluang diterima atau tidaknya di suatu PTN? Untuk menjawab semua pertanyaan tentang informasi passing grade di atas, simak penjelasan berikut ya, Masukptn.id!

Apa Itu Passing Grade?

Passing grade bisa dikatakan sebagai nilai yang sering kali dijadikan sebagai patokan penerimaan mahasiswa baru di suatu jurusan universitas negeri. Misalnya saja, kamu berniat untuk mendaftar ke jurusan Sistem Informatika ITB kemudian Masukptn.id ingin tahu berapa passing grade jurusan tersebut.

Dari Bimbel X, mungkin kamu memperoleh informasi bahwa passing grade jurusan yang kamu inginkan adalah 69% sementara dari Bimbel Y, kamu mendapat info bahwa passing grade-nya adalah 56%. Jika pada SBMPTN 2019 nanti Masukptn.id mendapatkan nilai 65%, apakah kamu sudah bisa diterima di jurusan tersebut? Bagaimana jika nilai kamu adalah 70%? Apakah kamu pasti diterima di jurusan itu?

Bagaimana Passing Grade Terbentuk?

Jadi begini Masukptn.id, secara resmi, setiap universitas tidak pernah mempublikasikan passing grade dari masing-masing jurusan yang ada di kampus tersebut. Kalau begitu, dari mana bimbel X dan Y memperoleh angka 69% dan 56%? Sebenarnya, masing-masing bimbingan belajar memiliki preferensi sendiri mengenai cara penentuan passing grade suatu PTN. Maka dari itu, tidak ada angka pasti yang dapat dijadikan patokan mengenai berapa nilai sebenarnya dari passing grade suatu jurusan.

Berdasarkan sistem penilaian dengan skor benar +4, salah -1, dan tidak diisi 0, cara mendasar untuk menghitung perolehan nilai kamu adalah sebagai berikut:

Dari rumus di atas, bisa jadi berbagai bimbingan belajar mengasumsikan passing grade menggunakan nilai try out nasional tertinggi ataupun nilai lainnya karena sekali lagi, perguruan tinggi tidak pernah me-release passing grade mereka.

Logika sederhananya seperti ini, misalkan passing grade yang diyakini untuk bisa diterima di jurusan Sistem Informatika ITB adalah 69% dengan jumlah peminat 4.215 orang yang kuota 163 orang. Jika tidak ada peminat yang berhasil mencapai nilai 69%, apakah itu artinya tidak ada yang diterima di jurusan tersebut?

Tentu akan diambil 163 orang dengan nilai tertinggi meskipun nilainya tidak ada yang mencapai 69%. Begitupun jika ada 300 peminat yang berhasil mendapat nilai 69%, pastinya tidak akan seluruhnya diterima di jurusan Sistem Informatika ITB, melainkan hanya 163 orang saja.

Maka dari itu Masukptn.id, passing grade bukanlah patokan utama penentuan diterima atau tidaknya kamu di jurusan yang kamu inginkan. Besaran passing grade sangat relatif terhadap banyaknya peminat, kuota, dan tren nilai peserta SBMPTN 2019 mendatang.

Terlebih lagi, jika SBMTPN 2019 mengikuti sistem penilaian tahun 2018 dengan teori respon butir, maka mekanisme penilaiannya tidak semudah rumus di atas, melainkan terdiri dari tiga tahap, yaitu:

  1. Tahap I: Pemberian skor 1 untuk setiap jawaban benar dan 0 untuk setiap jawaban salah atau tidak diisi.
  2. Tahap II: Analisis karakteristik masing-masing soal (sulit, sedang, mudah) untuk menentukan bobot tiap soal.
  3. Tahap III: Skor setiap peserta dihitung berdasarkan bobot masing-masing soal.

Jadi, jangan lagi langsung percaya terhadap informasi passing grade yang kamu terima, ya! Lalu, bagaimana cara menentukan nilai peluang diterima atau tidak?

Cara Menentukan dan Memperbesar Peluang Penerimaan pada Jurusan yang Dituju

Langkah-langkah berikut sangat disarankan untuk dijalankan seluruhnya, bukan salah satu:

1. Temukan informasi mengenai persentase penerimaan masing-masing kampus seperti berikut:

    1. Kunjungi alamat website resmi SBMPTN, yaitu https://sbmptn.ac.id.
    2. Klik “Daftar PTN” dan temukan nama universitas yang Masukptn.id tuju.
    3. Temukan nama fakultas yang memiliki jurusan pilihan Masukptn.id dan klik “Detail”.
    4. Di halaman tersebut, Masukptn.id akan menemukan jumlah peminat pada tahun sebelumnya dari fakultas di kampus yang Masukptn.id inginkan beserta kuota jurusan tersebut di tahun ini. Contohnya, jurusan Sistem Informatika ada di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Melalui halaman di atas, Masukptn.id dapat memperoleh informasi bahwa peminat sekolah tersebut pada tahun 2017 adalah 4.215 orang dengan kapasitas 163 orang. Kapasitas tersebut adalah untuk dua jurusan, yaitu Sistem Informasi dan Teknik Elektro. Perbandingan peminat dengan kapasitas tersedia dapat menjadi gambaran peluang kamu diterima di fakultas dan jurusan tersebut.
    5. Klik “Detail” dan Masukptn.id akan memperoleh informasi lebih mendalam mengenai persentase penerimaan pada fakultas tersebut sebagai berikut:

  1. Setelah mengetahui data di atas, usahakan setiap kali mengikuti try out, kamu berada di dalam persentase penerimaan. Misal jika peserta try out nasional ada sebanyak 1.000 orang, pastikan kamu berada di peringkat antara 1 sampai 40.

2. Jadikan passing grade hanya sebagai salah satu acuan, bukan satu-satunya patokan. Setiap mengikuti try out nasional maupun mandiri, usahakan nilai yang kamu peroleh setidaknya sama besar dengan besaran passing grade yang kamu yakini. Lebih tinggi, lebih baik.

3. Berlatih yang terukur karena hanya yang terukur yang bisa ditingkatkan. Evaluasi hasil try out kamu dan analisis di bagian mana saja yang perlu ditingkatkan secara materi maupun latihan soal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa passing grade bukanlah patokan satu-satunya. Gunakan juga acuan lain agar bisa lebih menggambarkan peluang kamu diterima di jurusan impian. Sesuaikan usaha dan doa kamu dengan jurusan yang kamu pilih. Jika dirasa terlalu sulit, kamu bisa menemukan jurusan tersebut di kampus lain yang juga memiliki akreditasi serupa dengan persentase penerimaan yang lebih besar.

Sekarang kamu tidak perlu panik lagi terhadap passing grade ya, Masukptn.id! Seringlah berlatih mandiri melalui Quipper Video. Terlebih untuk kamu yang ingin melatih kemampuan analisa dan problem solving, kamu juga bisa berlatih dengan soal-soal SBMPTN 2019 yang sudah mengandung tipe soal HOTS melalui Quipper Video, lho! Langsung klik link berikut, ya!

Oh ya, buat kamu yang enggak mau ketinggalan informasi passing grade atau informasi terbaru SBMPTN 2019, ikuti terus update-nya di sini, ya!

Baca panduan mengenai SBMPTN 2019 di sini. Mulai dari alur, prosedur, pelaksanaan, tipe ujian, penjelasan soal HOTS, sistem penilaian SBMPTN, prediksi kisi-kisi hingga strategi belajar SBMPTN 2019, semua bisa kamu temukan di sini:

Kenali Semua Perubahan Penting di SBMPTN 2019 Nanti!

Link cara daftar: bit.ly/caradaftarquipper

Link registrasi: https://learn.quipper.com/signup/video/ID

Sumber:

Penulis: Laili Miftahur Rizqi

https://www.masukptn.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *