Halo Masukptn.id! Siapa juga yang enggak tahu SBMPTN alias Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri? Ujian ini adalah wahana bagi kamu yang ingin melanjutkan belajar jenjang pendidikan tinggi di Universitas Negeri dalam Indonesia. Nah, lantas kalau kamu ingin melanjutkan belajar di universitas mancanegara, misal di negeri Paman Sam Amerika Serikat, tes apa yang harus diambil?
Untuk bisa masuk ke universitas di Amerika Serikat, kamu perlu juga mengerjakan tes sejenis SBMPTN, namanya SAT atau kependekan dari Standard Aptitude Test. Nah, melalui edisi kali ini Masukptn.id akan berbagi mengenai perbedaan SBMPTN dan SAT, sehingga kamu bisa mempersiapkan jauh-jauh hari bila ingin memperluas cakrawala cita-cita untuk tidak hanya belajar di Indonesia, namun juga Amerika.
Sekilas tentang SBMPTN
SBMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), atau kombinasi hasil UTBK dan portofolio calon mahasiswa untuk jurusan keterampilan seni dan olahraga. Penyelenggaraannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
SBMPTN dikelola dan dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kamu dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp200.000 pada setiap tes. Pelaksanaan SBMPTN sendiri akan dilakukan pada Maret 2019 pada pukul 08.00 dan pukul 13.00, dengan mengajukan dua materi tes dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Sekilas tentang SAT
SAT adalah ujian saringan masuk yang digunakan oleh sebagian besar perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat. SAT merupakan tes manual tertulis dengan bentuk pilihan ganda yang dikelola dan dilaksanakan oleh Dewan Perguruan Tinggi (College Board). Tujuan dari SAT adalah untuk mengukur kesiapan siswa sekolah menengah atas untuk masuk perguruan tinggi dan memberi perguruan tinggi satu data umum yang dapat digunakan untuk membandingkan atau meranking calon mahasiswi/a.
Panitia penerimaan di perguruan tinggi akan meninjau nilai hasil SAT bersama nilai akhir SMA, pilihan kelas yang diambil saat sekolah menengah, surat rekomendasi dari guru atau mentor, kegiatan ekstrakurikuler, wawancara penerimaan, dan esai pribadi. Nilai SAT sangat penting dalam proses aplikasi perguruan tinggi bervariasi dari sekolah ke sekolah dan dari universitas ke universitas. Batas waktu pendaftaran SAT jatuh sekitar lima minggu sebelum setiap tanggal tes. Calon peserta SAT wajib mendaftar secara daring (online) di situs web Dewan Perguruan Tinggi (College Board).
Ujian SAT ditawarkan secara nasional setiap tahun pada bulan Agustus, Oktober, November, Desember, Maret, Mei, dan Juni. Ada dua materi yang diujikan di dalam SAT:
- Matematika
- Membaca dan Menulis Berbasis Teks
SAT juga menawarkan materi Menulis Esai. Skor SAT Esai dilaporkan secara terpisah dari skor tes keseluruhan. Beberapa perguruan tinggi mungkin mengharuskan kamu menyelesaikan SAT Esai. Total durasi SAT untuk dua materi inti adalah 3 jam. Jika materi esai diambil maka akan diberikan 50 menit tambahan waktu untuk menyelesaikan materi tersebut, sehingga total tes untuk tiga materi adalah 3 jam dan 50 menit.
Bandingan Perbedaan SBMPTN dan SAT
Nah, semoga dengan melihat tabel perbandingan di bawah ini, kamu jadi lebih mudah dalam menentukan tes mana yang perlu diambil, ya.
No | Aspek/Tes | SBMPTN | SAT |
1. | Penentu Kelulusan Masuk Jurusan | Hanya nilai SBMPTN + portofolio untuk jurusan seni dan olahraga. | Nilai SAT, portofolio, kecocokan kelas saat SMA dengan jurusan terpilih, surat rekomendasi guru/mentor, wawancara dengan penguji di universitas. |
2. | Materi Tes | Tes Potensi Skolastik Umum + Tes Kompetensi Akademik. Untuk jurusan sains akan mendapatkan TKA Sains dan Teknologi, jurusan non-sains akan mendapatkan TKA Sosio Humaniora. | Matematika + Kecerdasan Umum. Tersedia tambahan Tes Menulis Esai (tergantung pra-syarat yang ditentukan jurusan dan universitas tujuan). |
3. | Bentuk Tes | Berbasis komputer. | Manual pilihan ganda. |
4. | Aksesibilitas Tes | 2 kali dalam setahun. | Tidak terbatas. Ujian berlangsung 1x/bulan pada bulan Maret, Mei, Juni, Agustus, Oktober, November, dan Desember. |
5. | Biaya per Tes | Rp200.000 |
|
6. | Persentase masuk per universitas | 40% dari daya tampung jurusan dan universitas | 100% dari daya tampung jurusan dan universitas |
7. | Lembaga Pengelola Pendaftaran dan Pelaksana Ujian | Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi | College Board |
Nah, bagaimana Masukptn.id? Semoga artikel mengenai perbedaan SBMPTN dan SAT di atas bisa membantu kamu jadi lebih mantap mau memilih jalur yang mana, ya. Baik sekolah di dalam maupun luar negeri, semua bisa membawa kamu ke masa depan yang cerah asalkan kamu bisa menjalaninya dengan baik. Eits, mau SBMPTN atau SAT, tetap bareng Quipper Video, ya belajarnya! Belajar seru, menyenangkan, dan berwawasan luas hanya bersama Quipper. Yuk, buruan daftar!
Penulis: Jan Wiguna