Soal UTBK SBMPTN Biologi 2017

Diposting pada

Hai Masukptn.id, sudah siapkah kamu menyambut seleksi akbar, SBMPTN? Atau justru kamu masih bingung mencari soal-soal SBMPTN? Bagi kamu yang saat ini masih bingung mencari soal-soal SBMPTN, tampaknya kamu berada di artikel yang tepat, nih

Kali ini, Masukptn.id akan membahas latihan soal SBMPTN Biologi TKD SAINTEK 2017. Kabar baiknya, latihan soal yang disediakan Masukptn.id, lengkap dengan jawaban beserta pembahasannya, lho. Semakin penasaran? Yuk, segera kerjakan soalnya!

Latihan Soal 1

Sel-sel epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi struktur yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Hasil modifikasi dari sel epidermis berikut ini disebut…

  1. litokis
  2. velamen
  3. sel kersik
  4. bulliform
  5. emergensia

Jawaban: E

Pembahasan:

Sel-sel epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi struktur yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Berikut ini adalah hasil modifikasi atau derivat dari sel-sel epidermis.

  • Emergensia adalah tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis. Contoh emergensia adalah duri tempel pada tanaman mawar dan rambut-rambut pada buah rambutan.
  • Bulliform adalah alat tambahan yang terdapat pada epidermis atas. Bulliform tersusun dari beberapa sel yang berukuran besar dengan vakuola yang besar pula dan berdinding tipis. Bentuk bulliform seperti kipas, sehingga dinamakan juga sel kipas.
  • Litokis adalah sel yang berasal dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam.
  • Velamen adalah derivat epidermis yang terdapat pada epidermis akar gantung tumbuhan epifit, seperti anggrek.
  • Sel kersik adalah bagian epidermis dengan bentuk bulat, elips, dan halter atau pelana yang berisi kristal kersik (SiO2). Adanya sel kersik menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras.

Jadi, hasil modifikasi dari sel epidermis yang dimaksud adalah emergensia.

Latihan Soal 2

Fase logaritmik pertumbuhan tanaman ditandai dengan…

  1. kecepatan pertumbuhan di awal lambat kemudian terus meningkat
  2. tercapainya kematangan dan penuaan
  3. kecepatan pertumbuhan menurun
  4. pertumbuhan berhenti sementara
  5. pertambahan ukuran berlangsung secara konstan

Jawaban: A

Pembahasan:

Fase pertumbuhan tanaman dapat digambarkan dengan kurva sigmoid yang terdiri atas bagian berikut.

  • Fase logaritmik merupakan fase dengan laju pertumbuhan lambat pada awalnya, kemudian terus meningkat.
  • Fase linear merupakan fase dengan laju pertumbuhan yang mulai melambat dibandingkan dengan fase logaritmik. Pertambahan ukuran berlangsung secara konstan.
  • Fase penuaan merupakan fase dengan laju pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan sudah mencapai kematangan dan mulai menua.

Jadi, fase logaritmik pertumbuhan tanaman ditandai dengan kecepatan pertumbuhan di awal lambat kemudian meningkat terus.

Latihan Soal 3

Pada grafik A, populasi Paramaecium aurelia dan P. caudatum dapat tumbuh secara maksimum. Pada grafik B, populasi P. caudatum kalah bersaing.

SEBAB

P. aureliamengeluarkan toksin yang dapat membunuh P. caudatum.

  1. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
  2. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
  3. Jika pernyataan benar dan alasan salah.
  4. Jika pernyataan salah dan alasan benar.
  5. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.

Jawaban: C

Pembahasan:

Pada grafik A, Paramecium aurelia dan Paramecium caudatum dikultur secara terpisah. Oleh karena itu, masing-masing berkembang biak secara normal. Sementara itu, pada grafik B, Paramecium aurelia dan P. caudatum dikultur pada habitat yang sama. Setelah 12 hari, ternyata P. caudatum kalah bersaing dan mengalami penurunan populasi yang sangat tajam.

Hal ini dikarenakan P. aurelia dan P. caudatum yang dikultur pada habitat yang sama akan mengalami kompetisi dalam memperebutkan sumber daya alam yang terbatas.

Jadi, pernyataan benar dan alasan salah.

Latihan Soal 4

Secara kimia atau hormonal, ovulasi dapat dicegah dengan pemberian kombinasi estrogen dan progesteron dalam kadar yang tepat.

SEBAB

Estrogen dan progesteron dapat menghambat produksi FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis.

  1. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
  2. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
  3. Jika pernyataan benar dan alasan salah.
  4. Jika pernyataan salah dan alasan benar.
  5. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.

Jawaban: A

Pembahasan:

Pencegahan ovulasi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan fertilisasi. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan cara pemberian hormon estrogen dan progesteron secara oral dalam bentuk pil KB. Penggunaan estrogen dan progesteron bertujuan untuk menghambat produksi FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis, sehingga ovulasi tidak terjadi.

Jadi, pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.

Latihan Soal 5

Pernyataan tentang ekspresi gen pada sel prokariot dan eukariot adalah…

  1. Translasi mRNA dapat dimulai sebelum transkripsi selesai.
  2. mRNA disintesis dengan arah 3′→5′.
  3. mRNA hasil transkripsi komplemen dengan utas pendamping DNA.
  4. RNA polimerase berikatan dengan daerah promoter untuk memulai transkripsi.
  1. jika (1), (2), dan (3) yang benar
  2. jika (1) dan (3) yang benar
  3. jika (2) dan (4) yang benar
  4. jika hanya (4) saja yang benar
  5. jika semua jawaban benar

Jawaban: D

Pembahasan:

Ekspresi gen adalah proses penerjemahan informasi genetika menjadi protein. Proses penerjemahan tersebut meliputi transkripsi dan translasi. Transkripsi dan translasi sel prokariot (tidak mempunyai membran inti) dan sel eukariot (mempunyai membran inti) adalah sebagai berikut.

  • Pada sel prokariot, translasi dapat terjadi meskipun transkripsi belum selesai. Hal ini dikarenakan sel prokariot tidak mempunyai membran inti, sehingga tidak ada pemisah antara proses transkripsi dan translasi. Sementara itu, pada sel eukariot, translasi hanya dapat terjadi setelah transkripsi selesai, karena terdapat membran inti.
  • Pada sel prokariot, molekul mRNA ditranslasikan dari arah ujung 5′ ke 3′.
  • Urutan mRNA hasil transkripsi adalah komplemen dengan urutan cetakannya.
  • Proses transkripsi pada sel prokariot maupun sel eukariot diawali oleh proses penempelan RNA polimerase pada daerah promoter.

Jadi, pernyataan yang benar adalah (4) saja.

Latihan Soal 6

Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut.

  1. Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleus sel telur.
  2. Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro, sedangkan fertilisasi in vitro tidak.
  3. Individu baru hasil animal cloning identik, sedangkan pada fertilisasi secara in vitro berbeda.
  4. Fertilisasi secara in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim resipien.
  1. jika (1), (2), dan (3) yang benar
  2. jika (1) dan (3) yang benar
  3. jika (2) dan (4) yang benar
  4. jika hanya (4) saja yang benar
  5. jika semua jawaban benar

Jawaban: A

Pembahasan:

Animal cloning dan fertilisasi in vitro merupakan teknik perkembangbiakan dengan menerapkan prinsip bioteknologi. Perbedaannya adalah sebagai berikut.

  • Animal cloning dilakukan dengan cara memasukkan sel somatik (sel tubuh) hewan A ke dalam sel telur hewan B yang telah dikosongkan sebelumnya. Sel somatik tersebut akan berkembang menjadi embrio yang kemudian dimasukkan ke rahim hewan B. Individu baru yang dihasilkan akan identik dengan hewan A. Animal cloning termasuk dalam terapi gen.
  • Fertilisasi in vitro (bayi tabung) adalah teknik pembuahan sel sperma dan sel telur yang dilakukan di dalam tabung. Setelah berkembang menjadi embrio, kemudian dimasukkan ke dalam rahim. Individu baru yang dihasilkan merupakan gabungan dari kedua induknya. Fertilisasi in vitro tidak termasuk dalam terapi gen.

Jadi, pernyataan yang benar adalah (1), (2), dan (3).

Latihan Soal 7

Pada Coelenterata, dikenal bentuk tubuh yang hidup menetap dan menempel pada dasar. Bentuk tubuh yang demikian disebut…

  1. karang
  2. polip
  3. atol
  4. aboral
  5. medusa

Jawaban: B

Pembahasan:

Coelenterata merupakan hewan yang memiliki rongga usus atau rongga gastrovaskuler. Coelenterata memiliki bentuk tubuh simetris radial, sehingga setiap dipotong melalui pusat akan menghasilkan dua bagian yang sama. Coelenterata memiliki dua bentuk tubuh dasar, yaitu sebagai berikut.

  • Polip merupakan bentuk tubuh yang hidup menetap dengan cara melekat pada suatu substrat. Oleh karena itu, polip tidak dapat bergerak bebas.
  • Medusa merupakan bentuk tubuh yang dapat bergerak bebas dan melayang-layang di perairan.

Jadi, bentuk tubuh Coelenterata yang hidup menetap dan menempel pada dasar disebut polip.

Bagaimana Masukptn.id, apakah kamu sudah mulai paham mengerjakan latihan soal SBMPTN Biologi TKD SAINTEK 2017 di atas? Agar pemahamanmu semakin terasah, sering-seringlah mengerjakan latihan soal. Ingat, selangkah lagi kamu akan memasuki PTN impian.

Untuk mendukung kesuksesanmu masuk PTN, Quipper Video hadir dengan Paket Intensif UTBK SBMPTN 2020. Semua kebutuhan sudah tersedia di dalamnya, mulai dari materi persiapan, materi pemantapan, latihan soal, bank soal, hingga pembahasan lengkapnya. Jadi, tunggu apalagi. Yuk, gabung Quipper Video sekarang!

https://www.masukptn.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *